Standart isi LPQ ( TPA, TKQ dan TQA )

Berikut Standart Isi LPQ ( TPA, TKQ dan TQA )
Klik Disini

Surat Edaran Mengikuti PORSADIN Tingkat Provinsi

KepadaYth.Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah se-Kab.Ngawi
Surat Edaran Mengikuti PORSADIN Tingkat Provinsi Download Disini

Penundaan Pembinaan Guru Madin

Kepada Yth : Guru, Kepala, KKG,KKDT Madin Se-Kab.Ngawi Tentang Penundaan Pembinaan Guru Madin  dan Daftar Nama Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah yang telah diundang.
Klik Disini

Hari Santri Nasional

Sebanyak 19 ribu Santri dari berbagai Pondok Pesantren yang ada  19 Kecamatan se Kabupaten Ngawi bersama seluruh elemen masyarakat , Madrasah diniyah Takmiliyah, Lembaga Pendidikan Qur’an ( LPQ ) , Banser , Pendekar pendekar Pagar Nusa, Pendekar Hastakari,TARSANA,STAI Ngawi, Nahdlatul Ulama dan lembaga Pendidikan Islam, hari ini menyambut deklarasi Hari Santri Nasional di Alun alun Kab.Ngawi, Kamis ,22 Oktober 2015.

   Acara diawali dengan Kirab santri yang diberangkatkan dari Stadion Ketonggo Ngawi, oleh PJ. Bupati Ngawi  Bpk. Sujono ( Sebelumnya menjabat Kepala Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur ). Seluruh Santri Berjalan kaki sambil melantunkan Sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SWA dengan penuh semangat.

   Sesampainya di alun alun telah disambut Oleh para Kyai, Pejabat Pemerintah, serta para Ulama se-Kab Ngawi. Pada Kesempatan itu tampak hadir Ketua Nadlathul Ulam Kab.Ngawi Kyai.H. Ulin Nuha Rozi, Kyai. Rohmat Jafar, Ketua RMI K.H.Khoirul Anam Mukmin, Kyai Abdul Aziz, Kyai. Asroful Anam, Ketua MUI Kab.Ngawi KH. Sarwan Gunawan, Ketua Ansor Jatim H.Rudy Tri Wahid, Tidak ketinggalan KASI PD Pontren Kankemenag Kab.Ngawi K.H. Suroto, S.Ag, M.Pd.I beserta staff, Ketua Muslimat Kab.Ngawi dan Tokoh masyarakat Ir.Budi Sulistyono dan Ony Anwar Harsono, ST beserta istri, Kepala MI,MTs dan MA  dan berbagai elemem Masyarakat.

   Acara diawali dengan Pembukaan serta pembacaan Ayat Suci Al Qur’an oleh H. Mustofa, S.Ag serta Dzikir Oleh KH. Abdul Aziz (Rois Syuriah) serta sambutan sambutan. Sambutan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Afifudin Khoir, M.Pd.I mengucakan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Masyarakat Ngawi dan Pemerintah Daerah Kab.Ngawi atas dukungan serta partisipasinya,serta kepada Pemerintah RI yang telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

   Dalam sambutan berikutnya  Ketua NU Kab.Ngawi KH.Ulin Nuha Rozi mengatakan:

Hari Santri adalah hari resolusi Jihad cinta Tanah Air atau membela Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Wajib. Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari dan para ulama telah menetapkan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang intinya adalah Fatwa tentang membela Tanah Air.

   Penetapan tgl 22 Oktober diambil dari peristiwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang dikeluarkan PBNU berkaitan dengan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,Mempertahankan Pancasila,serta kewajiban melawan penjajahan. Mereka para penggagas Resolusi Jihad dan masyarakat dari berbagai penjuru yang menunaikan seruan itu pastilah para pejuang. Mereka yang gugur di medan juang 10 November 1945 di Surabaya adalah Syuhada.

Tidak lupa pembacaan Ikrar Santri yang dibaca oleh Zien Zuhri Lc, M.H  dari STAI Ngawi dan diikuti oleh seluruh Santriwan dan Santriwati.

   Acara juga dimeriahkan oleh Grup Paduan Suara Pondok Pesantren Al Hidayah Sondriyah Kendal dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Sholawatan dimeriahkan pula Pementasan Pencak Silat Pagar Nusa. Acara berlansung Meriah dan mendapat sambutan positif dari Pemerintah maupun Masyarakat Ngawi pada umumnya dan Para Santri pada khususnya. Dengan Peringatan Hari Santri Nasional Kita Mantapkan Kecintaan terhadap NKRI. (harto)

    

Surat Edaran Hari Santri Tgl 22 Oktober 2015

 Surat Edaran Hari Santri Tgl 22 Oktober 2015
Klik disini

Program Indonesia Pintar Pada Pendidikan Keagamaan Islam Tahun 2015

Kepada Pengasuh Pondok Pesantren, PPS Wajar Dikdas, Paket A,B dan C se-Kabupaten Ngawi
Petujuk Program Indonesia Pintar dll Klik Disini

Diklat Substantif Peningkatan Kompetensi Bagi Guru Madrasah Diniyah

Kab Ngawi ( PD Pontren)

Balai Diklat Keagamaan Surabaya bersama KanKemenag Kabupaten Ngawi Seksi PD Pontren mengadakan pendidikan dan latihan bagi Guru Madrasah Diniyah di Kabupaten Ngawi. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala BDK Surabaya, DR.H.Much.Toha yang juga dihadiri kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Ngawi, Drs.Syahidan,KaSubBag.TU Drs.Zaenal Arifin, M.Pd.I  dan H.Suroto, S.Ag, M.Pd.I selaku Kasi PD Pontren Kab.Ngawi.

Sebagaimana dilaporkan panitia penyelenggara Diklat,Wahi Rahmaoko,bahwa Diklat ini diikuti 30 peserta dari Guru Madin se kab.Ngawi. Diklat diselenggarakan selama tujuh hari, tanggal 18 s/d 24 Agustus 2015 di Gedung BP Al Falah Kankemenag Kab.Ngawi. Dengan harapan setelah mengkuti Diklat ini peserta mampu meningkatkan pengetahuan,ketrampilan,kecakapan, dan wawasan tugas sebagai Guru Madrasah Diniyah dan membentuk kepribadian dan membangun sikap mental yang menjunjung tinggi etika,norma dan moral sehingga peserta menjadi tenaga pendidik yang profesional,handal,serta dapat menjadi agen perubahan bagi peserta didik (Santri) dan masyarakat pada umumnya.

   

       Materi yang disampaikan adalah Kebijakan Diklat Teknis oleh Kepala BDK Surabaya, Kebijakan Pendidikan dan Keagamaan serta Kebijakan Pembangunan Bidang Agama dari Kasi PD pontren dan Kepala Kankemenag Kab. Ngawi. Selanjutnya dari BDK Surabaya (Hj. Mamik Syafaah, H. Badarman, Siti Zubaidah) sebagai Nara sumber materi inti yang meliputi; Prinsip Pembangunan Karakter, Pembangunan SDM dan Organisasi, membangun Sinergi Kelompok, Standart Nasional Pendidikan, pengembangan Kurikulum tingkat satuan Pendidikan, Silabus, RPP, dan model–model Pembelajaran pendidikan Diniyah, Pemanfaatan Media dan sumber pembelajaran, Displin dan Penilaian Pelaksaan Program, Penilaian Pembelajaran, Budaya Organisasi, membangun pribadi teladan, dan Kesadaran berbangsa dan bernegara.