Senin, 24 Oktober 2016

Peringatan Hari Santri Nasional Tgl 22 Oktober 2016 Kabupaten Ngawi

     Ribuan santri dari sejumlah Pondok Pesantren,Madrasah Diniyah ,LPQ, Ormas  Islam ,Majelis Taklim,Kelompok Bibingan Belajar Al Qur’an,Lembaga Pendidikan di Kabupaten Ngawi mengikuti karnaval santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2016, Sabtu (22/10/2016) dengan tema “Merajut Kebhinnekaan dan Kedaulatan Indonesia”. Acara Kirap Santri diberangkatkan dari gedung PCNU Ngawi, Jl. A.Yani Ngawi diikuti 40.000 peserta dan dihadiri Pejabat di Kabupaten Ngawi. Kepala Kantor Kementerian Agama Drs.H. Syahidan, MH. Memberikan sambutan pertama dan dilanjutkan sambutan sekaligus pemberangkatan peserta oleh Drs. Budiono, M.Si (Asisten Pemerintahan Kabupaten Ngawi) . Start di depan gedung PC NU Kabupaten Ngawi Jl. A.Yani, Ngawi, dengan, route start dari depan gedung PCNU Ngawi, Jl. A.Yani – perempatan Kartonyono – Jl.Yos Sudarso – Finish Alun-alun Merdeka Ngawi. Peringatan Hari Santri ke 2 kalinya diadakan di Kabupaten Ngawi sejak Hari Santri ditetapkan Presiden pada 2015 silam melalui Kepres Nomor 22 Tahun 2015.
    Sesampainya di Alun alun Ngawi diadakan apel hari Santri dan Sdr. Muridan (Anggota Banser Ngawi ) bertindak selaku komandan apel. Tampak hadir seluruh pejabat dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kab.Ngawi antara lain KaSubbag.T.U  Drs.H. Zainal Arifin, M.Pd.I, Kasi PD Pontren H.Suroto, S.Ag, M.Pd.I ,Kasi Penma Drs.H. Moh.Wahib, M.Pd.I, Penyelenggara Syariah M.A. Amrullah, M.Ag dan Kepala KUA se-Kab.Ngawi serta Pengawas se-Kab.Ngawi.Hadir pula Tokoh tokoh Ulama NU se-Kab Ngawi.   Sementara Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan bahwa Pelaksanaan Hari Santri diharapkan tidak hanya sekedar Seremonial, tidak hanya melaksanakan kepres, melainkan ini adalah merupakan (culture) budaya yang ada di kabupaten Ngawi. lebih lanjut, Bupati Ngawi berpesan, ada dua poin yang harus di ingat, pertama, Santri harus bisa mengikuti perkembangan zaman, kedua, santri harus menjadi teladan bagi umat. kedua hal tersebut berlandaskan agama, yang intinya, “Berikan kebebasan mereka menegakkan aturannya, namun jangan sampai keluar dari garis yang sudah diajarkan agama.”.
      Ketua Pengurus NU Cabang Ngawi K.H.Ulinuhha Rozy mengatakan, dia mengerahkan sedikitnya 40.000 santri yang secara serentak membacakan salawat nariyah di Pesantren-Pesantren atau Majelis Taklim. Selanjutnya Ketua Pengurus NU Cabang Ngawi KH. Ulinuhha Rozy membacakan sambutan Ketua NU Pusat Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA yang intinya Momentum Hari Santri 22 Oktober ini untuk meneguhkan kesetiaan mengawal dan mempertahankan Pancasila, NKRI serta UUD 1945
         Sebelumnya telah digelar berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional diantaranya penyambutan dan pelepasan tim resolusi jihad, bakti Santri untuk negeri, ziarah makam aula dan ulama pejuang, festival film pendek “islam dan toleransi”, Musabaqoh Santri Indonesia, Nusantara Bersholawat, Upacara Hari Santri, Sepak Bola Api dan penganugerahan NU award. * Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2016 *















Tidak ada komentar:

Posting Komentar